1.
Pemerintah
mencoba mencari solusi yang menguntungkan bagi semua pihak. Namun, pada
kenyataannya pedagang dan petani merupakan stakeholders yang diuntungkan
paling banyak. (Pertanyaan: Benarkah petani juga diuntungkan paling banyak?). Maka pemerintah harus menemukan solusi yang seimbang bagi
semuanya.
2.
Pemerintah
melakukan analisis kondisi ke petani dan pedagang lalu mengatur perdagangan
hasil tani
3.
Mengatur
tanaman yang ditanam di setiap daerah agar tidak ada kelebihan atau kekurangan
pangan yang menghasilkan kerugian bagi semua pihak (misalnya daerah A menanam
cabai dan daerah B menanam tomat)
4.
Mengadakan
pelatihan bagi petani dan menyediakan alat untuk petani agar petani lebih tercerdaskan
dalam bertani.
5.
Pengaturan
harga pasar agar tidak ada kesenjangan harga
Apa yang diuraikan di atas adalah perspektif dari pemerintah, sedangkan solusi yang disampaikan oleh pedagang adalah bahwa pemerintah harus memberikan regulasi dan lisensi untuk pemerataan harga sehingga tidak ada kesejangan antar pedagang. Harga produk pertanian cenderung memiliki harga yang sama pada setiap toko. Harga produk pertanian cenderung memiliki harga yang sama pada setiap toko. Produk pertanian dari petani harus melalui pedagang tanpa perlu melalui pengepul (tengkulak) agar rantai distribusi tidak panjang dan harga produk pertanian relatif stabil. Pemerintah perlu membuat tempat penyimpanan yang baik untuk hasil panen sehingga produk pertanian tidak cepat rusak. Sistem konversi barang juga menjadi hal yang dapat dilakukan seperti layaknya sistem barter. Selain itu untuk petani, para pedagang juga akan menyediakan modal untuk petani membuka dan memelihara lahan. Hasil dari produk pertanian keuntungannya akan dibagi untuk pedagang dan petani. Hal ini dapat menguntungkan petani-petani kecil yang kekurangan bahkan tidak ada modal.
Beberapa dekade terakhir ini, produk pertanian
sering berubah tak menentu membuat harga yang terus menerus naik. Petani
sebagai pekerjaan produsen penghasil produk pertanian menjadi orang pertama
yang berada di balik layar. Walaupun begitu, kegagalan panen dan banyaknya
tengkulak sebagai distributor membuat petani seringkali dirugikan. Oleh karena
itu, kami sebagai mahasiswa yang menelaah peran apa saja yang dapat dibuat oleh
petani memiliki berbagai pendapat untuk solusi permasalahan ini, yaitu :
- Petani
melakukan proses budidaya tidak serentak. Para petani menanam tanaman apa
saja, bukan hanya tanaman yang banyak disukai masyarakat. Tujuan langkah
ini adalah agar nilai produk pertanian akan terus stabil karena
ketersediaan yang terus ada.
- Menerapkan
metode penanaman polikultur dimana tanaman dengan beberapa jenis yang
berbeda bisa ditanam sekaligus. Hal ini tentu akan sangat menguntungkan
petani, karena dengan lahan yang kecil bisa menghasilkan beberapa spesies
tanaman pertanian sekaligus.
- Melakukan
kegiatan pertanian dan peternakan sekaligus. Pupuk kandang dari peternakan
yang dibuat oleh petani sendiri dapat digunakan untuk menyuburkan tanah
dan mengurangi pengeluaran. Hal ini juga akan mengurangi putusnya rantai
kehidupan dalam agroekosistem lahan pertanian.
Membuat lumbung padi atau tanaman pertanian lainnya dengan sistem yang dapat mengurangi pembusukan tanaman pertanian. Sistem yang dimaksud adalah dengan memanipulasi pH, kelembapan, suhu, dan faktor-faktor yang dapat mempercepat pembusukan. Hasil panen yang belum dijual saat itu bisa disimpan dan dijual dengan kualitas yang baik di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar